cara penulisan algoritma pemrograman komputer

    Penulisan algoritma pemrograman adalah teknik dan cara menyelesaikan masalah secara sistematis, dan efisien menggunakan kata-kata yang terbatas.


Bagan yang terdapat pada Algoritma, 



Kompetensi Dasar: memahami konsep algoritma pemrograman komputer

Pengertian Algoritma pemrograman komputer 

    Algoritma pemrograman komputer adalah ilmu yang mempelajari cara menyelesaikan masalah atau persoalan menggunakan komputer dengan langkah yang sistematis, masuk di akal, dan efisien.


    Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.Singkatnya, sebuah masalah harus diselesaikan dengan beberapa langkah yang logis.

    Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari, Salah satu contohnya adalah aktivitas memasak nasi. Algoritma tentu saja berhubungan dengan aktivitas dalam memasak nasi.


Contoh cara penulisan algoritma memasak nasi ->
mulai, ambil beras 2 canting, masukan kewadah, cuci bersih. Siapkan magic com, isi air sebanyak petunjuk, masukkan beras yang telah dicuci, hidupkan magic com, tunggu sampai lampu indikator berwarna kuning tanda nasi sudah matang.Selesai


    Deretan langkah tersebut merupakan algoritma dari akitivitas memasak nasi. Urutan langkahnya jelas, maka dianggap proses yang logis.


    Algoritma juga diartikan sebagai metode yang diekspresikan lewat rangkaian dan instruksi yang dijabarkan untuk menghitung.

    Secara garis besar, algoritma dimulai dengan imput dan kondisi awal, deskripsi, eksekusi, dan menghasilkan output.







Sejarah Algoritma pemrograman komputer

Jika kita merujuk pada sejarah,kata Algoritma pertama kali dikenal karena kesulitan orang barat menyebut nama cendikiawan Arab
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.










    Al-Khuwarizmi ketika dilafalkan oleh bangsa barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction).




Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra).

    Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm.

    Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.


5 Sifat-sifat algoritma

Menurut Donald E. Knuth , algoritma pemrograman komputer mempunyai 5 sifat penting yang meliputi:

  1. Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah proses.
  2. Definiteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti ganda.
  3. Input (masukan), algoritma memiliki nol atau lebih data masukan (input).
  4. Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih hasil keluaran (output).
  5. Effectiveness (efektivitas), algoritma harus sangkil (efektif), langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.



Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari: seperti algoritma untuk menghitung luas lingkaran,

gini cara penulisan algoritmanya...
  1. Mulai
  2. Masukan data nilai jari-jari (r) lingkaran.
  3. Masukan data nilai phi.
  4. Proses hitung luas lingkaran = jari-jari (r) x jari-jari(r) x nilai phi
  5. Tampilkan hasil perhitungan luas lingkaran.
  6. Selesai.




Struktur algoritma pemrograman komputer

Suatu Algoritma dapat terdiri dari beberapa struktur dasar,umumnya ada 3 yaitu;
  1. runtunan,
  2. pemilihan
  3. dan pengulangan
Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma.


Runtutan (sequence)

    Runtutan (sequence) adalah instruksi kode program komputer akan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya atau eksekusinya.
    Dengan kata lain, sebuah kode instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan. Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya akan berubah.



Pemilihan (selection)

    Pemilihan (seleksi) adalah menjalankan instruksi kode program yang akan dikerjakan sesuai kondisi yang telah ditentukan.

    Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. 
Satu atau beberapa instruksi kode program hanya dijalankan apabila kondisi bernilai TRUE, sebaliknya apabila FALSE maka instruksi kode program tidak akan dijalankan atau dialihkan pada kondisi berikutnya.




Contoh soal algoritma pemilihan menentukan bilangan ganjil atau genap,
cara penulisan algoritma:
  1. Mulai
  2. Siapkan penampungan sisa untuk menyimpan sementara sisa hasil bagi.
  3. Masukan data bilangan bulat.
  4. Proses: bagi bilangan dengan 2, simpan hasil bagi ke penampungan sisa
  5. Jika: nilai sisa=0, kerjakan langkah 6
  6. Tampilkan GENAP.
  7. Jika: nilai sisa !=0 (tidak sama dengan 0), kerjakan langkah 8
  8. Tampilkan GANJIL.
  9. Selesai.




Perulangan (iteration/looping)

    Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali untuk hasil yang sama, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.

    Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan.



Contoh soal algoritma perulangan menampilkan kata AKU CINTA KAMU sebanyak 10 kali, cara penulisan algoritma:

  1. Mulai
  2. Siapkan penampungan kata untuk menyimpan kata.
  3. Siapkan penampungan ulang untuk menyimpan nilai perulangan
  4. Siapkan penampungan counter untuk menyimpan nilai perulangan yang telah dilakukan
  5. Masukan data AKU CINTA KAMU ke penampungan kata.
  6. Masukan data perulangan ke penampungan ulang=10
  7. Set counter dimulai dari 0.
  8. Tampilkan kata.
  9. Lakukan penambahan counter dengan 1
  10. Jika: nilai counter<=ulang, kerjakan langkah 8
  11. Jika: nilai counter =ulang,selesai
  12. Selesai.